Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Coba hayati ya tulisan ini :)


Aku bukan tak ingin mengumbar segala rasa lemah ku pada dunia, seperti halnya aku tak punya sahabat yang nyata. Namun aku ingin mereka membacanya, karena sahabat ku lebih asyik bercengkrama dengan dunia maya. Lagi pula aku tak ingin datang pada mereka disaat aku sedih saja. Itu sebabnya aku jarang dan enggan menceritakan apa yang terjadi padaku. Tanpa aku bilang aku “kenapa” pun mereka lebih dahulu tau. Aku rindu sosok mereka, bukan berkata “ kamu kenapa?” tapi datang dengan membawa pelukan hangat dan berkata “ aku disini untuk kamu, dan aku akan bantu kamu berdiri dari semua rasa sakit kamu “. Bukan hanya berkata “ sabar, semua pasti akan membaik “. Tapi tolong, jangan hanya berkata seperti itu. Tapi berkatalah “ Dunia bisa memisahkan kamu dengannya, tapi tidak dengan kita. Aku menyuruhmu sabar bukan karena kamu lemah. Karena aku tau kamu kuat, kamu hebat. Dan aku bangga dengan mu
Pelukan hangat, sapaan hangat, dan pundak yang setialah yang aku, bahkan kalian mau bukan? Itu sebabnya mengapa sahabat disebut sebagai keluarga!

Ditulis oleh : Riani Nurzain

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar