Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Dunia ku kini..

aku tak pernah bisa menerka-nerka, apa yang akan terjadi pada diriku hari ini, esok, bahkan beberapa tahun yang akan datang.
semenjak ada dia, ada mereka, aku tak pernah merasa sepi lagi.
namun kali ini aku kembali merasa sepi, merasa Tuhan tak lagi berada di pihak ku.
aku tau, kesalahankulah yang membuat dunia ku kembali sepi.
kembali menjadi abu-abu, dan bukan karena Tuhan.
aku kembali terdiam, aku lebih memilih menghindar dari setiap pertemuan yang Tuhan telah rencanakan.
mereka memaksa ku untuk kembali menjadi seorang yang ceria.
namun aku sadar, kesalahanku yang menjauhkan dunia berwarna yang telah dia rancang dengan begitu jelas.
percuma aku keluar dalam dunia sepiku ini, jika pada akhirnya setelah itu dunia sepi itu kembali hadir.
aku terus terdiam dari pertanyaan pertanyaan yang seharusnya bisa ku temukan jawabannya dengan begitu mudah. aku teringat kata kata darinya, dari mereka yang menambah memori dalam otak ku bekerja keras untuk memilih yang mana yang harus aku ambil hingga akhirnya aku kalah.
iya kini aku kalah pada diriku sendiri, terjatuh tanpa ada uluran tangan itu lagi yang menggenggam dengan begitu hangat.
dia terus ditarik oleh orang lain untuk keluar dari dunia ku.
dunia yang berwarna itu.
aku masih belum ikhlas sungguh, jika wanita itu yang akhirnya harus menggambil dia dari dunia ku.
lagi lagi Tuhan menegurku dengan lembut, dengan sangat lembut Ia membiarkan air mataku tak menetes sedikitpun. Ia percaya aku kuat aku kuat lebih kuat dan terus kuat melihat dia dengan wanita itu.
walau batinku menjerit dengan kencang.
dunia ku kini hanya sepenggal kisah dari cintanya dan cinta ku yang selalu membuatku bersyukur.
dunia ku kini hanya sebaris cerita antara kata " KITA " yang pernah ada menjandi " aku-kamu"

untuk mu yang selalu bersabar mengahadapi ku, dan memilih pergi secara perlahan..

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Coba hayati ya tulisan ini :)


Aku bukan tak ingin mengumbar segala rasa lemah ku pada dunia, seperti halnya aku tak punya sahabat yang nyata. Namun aku ingin mereka membacanya, karena sahabat ku lebih asyik bercengkrama dengan dunia maya. Lagi pula aku tak ingin datang pada mereka disaat aku sedih saja. Itu sebabnya aku jarang dan enggan menceritakan apa yang terjadi padaku. Tanpa aku bilang aku “kenapa” pun mereka lebih dahulu tau. Aku rindu sosok mereka, bukan berkata “ kamu kenapa?” tapi datang dengan membawa pelukan hangat dan berkata “ aku disini untuk kamu, dan aku akan bantu kamu berdiri dari semua rasa sakit kamu “. Bukan hanya berkata “ sabar, semua pasti akan membaik “. Tapi tolong, jangan hanya berkata seperti itu. Tapi berkatalah “ Dunia bisa memisahkan kamu dengannya, tapi tidak dengan kita. Aku menyuruhmu sabar bukan karena kamu lemah. Karena aku tau kamu kuat, kamu hebat. Dan aku bangga dengan mu
Pelukan hangat, sapaan hangat, dan pundak yang setialah yang aku, bahkan kalian mau bukan? Itu sebabnya mengapa sahabat disebut sebagai keluarga!

Ditulis oleh : Riani Nurzain

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masih ada cerita tentang KAMU :')

Hay kamu tuan unprediktabel :'p
Sayup sayup mata mu masih terpancar disini..
Aku ingin menyerah, namun entah megic apa yang kamu berikan hingga akhirnya aku tak ingin.
Kamu sudah berbeda, sudah tak lagi sama.
Mereka yang membenci kita pasti tersenyum melihatmu menjauh dariku. Namun aku tersiksa untuk segalanya, kehilangan mu ternyata lebih menyakitkan.. Kamu masih ada, masih tinggal disini, namun kamu meminta untuk bebas lepas dan terbang bersama yang lain.
Aku juga ingin bisa seperti itu, namun aku sadar cinta ku tak untuk dibagi.
Aku sayang kamu, itu cukup! dan tak ada yang bisa mmenggantikan rasa sayang itu.

Hai, hari ini aku terkapar lemah dalam kesendirian ku.
Kamu mungkin tidak perduli, namun nanti jika aku aku memang pergi tolong jaga dino untuk ku.
Jangan buang dia, jangan hancurkan dia.. :')
Aku pasti baik baik saja.. Kamu pasti yakin itu..
Aku akan menamuimu nanti, setelah aku benar-benar sehat.

Aku sayang kamu, Jaga diri kamu :')
Jaga hati kamu untuk aku, jangan pergi ya tuan :')

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Takdir..

Aku gatau, kenapa aku yang harus terpilih untuk terlahir didunia dari sekian banyak sel sperma yang masuk kedalam rahamim mama?
Aku gatau, kenapa harus aku?
Padahal banyak sel sperma yang masuk kedalam rahim mama dan diantara mereka mungkin ada yang akan menjadi presiden, dan petinggi-petinggi di negeri ini kelak.
Tapi, kenapa harus aku?
Apa ini takdir dari-Nya? yang tak bisa di tolak.
Apa aku adalah yang diberi amanat untuk menjadi yang terbaik bagi mama diantara miliyaran sel sperma yang masuk kedalam rahim beliau?
Aku gatau, akan jadi apa aku 5tahun kedepan?
Apa aku masih bisa jadi yang terbaik untuk mama?

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku lelah untuk ini, Tuhan!

Tuhan telah merancang segalanya.

Mulai dari lahir, menjadi bayi yang lucu, kemudian anak-anak, remaja, dewasa, bahkan tua nanti.
Tuhan juga telah mengatur bahagia, sedih, sehat, sakit, kemudian mati didalam hidupku.
Tuhan meracang segalanya dengan hati-hati, dengan melihat seberapa kuat aku mampu melewati dunia ini.
Namun ini rencana yang Tuhan telah berikan.
Aku bahagia Tuhan mengirimkan orang-orang yang menyayangiku tanpa kebohongan, dengan tulus dan penuh cinta.
Tapi untuk yang ini aku tak tau harus bersedih atau bahagia?
Penyakit ini awalnya terlihat ringan di mataku, tak ada apa-apanya.
Namun, aku salah! salah besar! maag yang ku anggap ringan malah menjandi permasalah besar!
ditambah, aku harus menahan anemia bahkan nyeri pada ulu hati ku yang kadang menyerang tanpa permisi.
Aku harus mengkonsumsi obat, yang membuatku terlihat lemah karenanya.
Lelah rasanya harus membuat orang orang disekitarku kerepotan, bahkan khawatir melihat wajahku yang kadang kadang menjadi pucat pasih di tambah aku mulai mengeluh saat penyakit itu menyerang!
Bodoh! aku harus kuat, tanpa obat..

Masihkah kau merncanakan penyakit ini untuk terus bersemayam didalam diriku Tuhan?
Lelah aku menanti untuk hidup tanpa merepotkan orang lain.
Aku ingin bisa berdiri tegap tanpa tongkat Tuhan! Mungkin itu ungkapan yang cocok untuk ku.
Keluhan ku terlalu banyak memang pada-Mu, namun sungguh aku terlalu lelah Tuhan.
Bagaimana bisa aku membahagiakan orang orang yang menyayangiku, jika untuk berdiri saja aku tak mampu?
Jika untuk tersenyum saja harus dengan senyum palsu.
Tolong Tuhan, izinkan aku bahagikan mereka terlebih dahulu :'

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kamu inspirasi di setiap tulisanku

Aku tau, aku bukanlah orang yang menjadi sebab bahkan inspirasi di dalam hidupmu..

Tapi kamu, kamu masih jadi sebab dan inspirasi dalam hidupku. Karena kamu, aku memiliki banyak kata-kata yang bisa ku jadikan tulisan.
Ada berapa banyak tulisan yang sudah kubuat karena kamu, namun tak sempat aku terbitkan..
Hey, jika kamu pergi siapa lagi yang akan jadi inspirasi?
Saat tak ada kamu disisi saja, kamulah sumber utama aku bercerita..
Ada kamu disisi ku, kamulah sumber bahagia di dalam setiap kata..
Masih sajakah kamu ingin pergi'?
Tolong, tatap dalam mataku..
Tolong jadikan aku sebab bahkan inspirasi di dalam hidupmu..
Sama seperti aku yang menjadikanmu inspirasi :')

teruntuk kamu : Senja yang selalu aku rindukan tetap tinggal lama dan terus mebawa ku dalam bahagia. Melewati cakrawala dunia, dan menggapai mimpi yang sama :')

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rindu itu Bisu

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS