Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Takdir..

Aku gatau, kenapa aku yang harus terpilih untuk terlahir didunia dari sekian banyak sel sperma yang masuk kedalam rahamim mama?
Aku gatau, kenapa harus aku?
Padahal banyak sel sperma yang masuk kedalam rahim mama dan diantara mereka mungkin ada yang akan menjadi presiden, dan petinggi-petinggi di negeri ini kelak.
Tapi, kenapa harus aku?
Apa ini takdir dari-Nya? yang tak bisa di tolak.
Apa aku adalah yang diberi amanat untuk menjadi yang terbaik bagi mama diantara miliyaran sel sperma yang masuk kedalam rahim beliau?
Aku gatau, akan jadi apa aku 5tahun kedepan?
Apa aku masih bisa jadi yang terbaik untuk mama?

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku lelah untuk ini, Tuhan!

Tuhan telah merancang segalanya.

Mulai dari lahir, menjadi bayi yang lucu, kemudian anak-anak, remaja, dewasa, bahkan tua nanti.
Tuhan juga telah mengatur bahagia, sedih, sehat, sakit, kemudian mati didalam hidupku.
Tuhan meracang segalanya dengan hati-hati, dengan melihat seberapa kuat aku mampu melewati dunia ini.
Namun ini rencana yang Tuhan telah berikan.
Aku bahagia Tuhan mengirimkan orang-orang yang menyayangiku tanpa kebohongan, dengan tulus dan penuh cinta.
Tapi untuk yang ini aku tak tau harus bersedih atau bahagia?
Penyakit ini awalnya terlihat ringan di mataku, tak ada apa-apanya.
Namun, aku salah! salah besar! maag yang ku anggap ringan malah menjandi permasalah besar!
ditambah, aku harus menahan anemia bahkan nyeri pada ulu hati ku yang kadang menyerang tanpa permisi.
Aku harus mengkonsumsi obat, yang membuatku terlihat lemah karenanya.
Lelah rasanya harus membuat orang orang disekitarku kerepotan, bahkan khawatir melihat wajahku yang kadang kadang menjadi pucat pasih di tambah aku mulai mengeluh saat penyakit itu menyerang!
Bodoh! aku harus kuat, tanpa obat..

Masihkah kau merncanakan penyakit ini untuk terus bersemayam didalam diriku Tuhan?
Lelah aku menanti untuk hidup tanpa merepotkan orang lain.
Aku ingin bisa berdiri tegap tanpa tongkat Tuhan! Mungkin itu ungkapan yang cocok untuk ku.
Keluhan ku terlalu banyak memang pada-Mu, namun sungguh aku terlalu lelah Tuhan.
Bagaimana bisa aku membahagiakan orang orang yang menyayangiku, jika untuk berdiri saja aku tak mampu?
Jika untuk tersenyum saja harus dengan senyum palsu.
Tolong Tuhan, izinkan aku bahagikan mereka terlebih dahulu :'

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kamu inspirasi di setiap tulisanku

Aku tau, aku bukanlah orang yang menjadi sebab bahkan inspirasi di dalam hidupmu..

Tapi kamu, kamu masih jadi sebab dan inspirasi dalam hidupku. Karena kamu, aku memiliki banyak kata-kata yang bisa ku jadikan tulisan.
Ada berapa banyak tulisan yang sudah kubuat karena kamu, namun tak sempat aku terbitkan..
Hey, jika kamu pergi siapa lagi yang akan jadi inspirasi?
Saat tak ada kamu disisi saja, kamulah sumber utama aku bercerita..
Ada kamu disisi ku, kamulah sumber bahagia di dalam setiap kata..
Masih sajakah kamu ingin pergi'?
Tolong, tatap dalam mataku..
Tolong jadikan aku sebab bahkan inspirasi di dalam hidupmu..
Sama seperti aku yang menjadikanmu inspirasi :')

teruntuk kamu : Senja yang selalu aku rindukan tetap tinggal lama dan terus mebawa ku dalam bahagia. Melewati cakrawala dunia, dan menggapai mimpi yang sama :')

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rindu itu Bisu

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS